Jumat, 24 April 2009

Menkeu Sri Mulyani :Ekonomi Syariah Solusi Krisis Global

http://www.iaeipusat.org
Krisis yang sudah mencapai tingkat global dalam beberapa bulan terakhir ini cukup mengkhawatirkan. Ekonomi berbasis syariah berdampingan dengan ekonomi konvensional dinilai sebagai solusi untuk memperbaiki kondisi krisis global saat ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam keynote speech di 5th World Islamic Economy Forum (WIEF) dengan tema "Stemming the Tide of the Global Financial Crisis" menjelaskan bahwa krisis global ini bukan lagi harus diselesaikan oleh negara masing-masing, namun harus dibahas bersama-sama.



"Kita harus mencari solusi bagaimana kita bisa memulihkannya, koordinasi antar negara-negara serta kebijakan harus dibentuk bersama-sama, seperti paket stimulus," ujarnya ketika menjadi keynote speech dalam WIEF di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, (3/3/2009).

Paket stimulus ini, lanjut Sri Mulyani, seperti yang telah dilakukan di Indonesia, kemarin Dewan Perwakilan Rakyat sudah menyetujui paket stimulus fiskal sebesar 1,3 persen dari GDP. Paket stimulus yang harus dibicarakan adalah untuk semua negara, bukan hanya untuk satu negara.

"Krisis terjadi salah satunya karena pengambilan risiko yang berlebihan sehingga menyebabkan ekspansi yang berlebihan," jelas Sri Mulyani.

Sri Mulyani mengatakan prinsip ekonomi Islam dan perbankan syariah telah menyediakan solusi-solusi dan instrumen yang didalamnya ada manajemen yang mengatur kita untuk mengambil resiko.

Untuk itu, lanjut Sri Mulyani, apakah sistem ekonomi islam dan perbankan syariah dapat memperbaiki dan mengatasi krisis harus dibahas dalam forum ini.

"Kita harus yakin syariah dapat mengubah sistem keuangan global dan memperbaiki keadaan sekarang," pungkasnya.

Tidak ada komentar: